Tugas Rangkuman Praktikum Struktur Data

Rangkuman Praktikum Struktur Data : Variabel, Array (Array Satu Dimensi dan Dua Dimensi), Stack, Queue, Shorting (Selection Short dan Insertion Short), Searching (Sequential Search dan Binary Search) pada bahasa pemrograman C++ berserta contoh dan source code implementasi program.

1. Variabel

Variabel adalah lokasi memori yang dapat diberi suatu nilai. Variabel digunakan dalam program C++ untuk menyimpan suatu nilai, dan nilai yang ada dapat diubah-ubah selama eksekusi program berlangsung. Aturan yang wajib diikuti dalam pemberian nama variable, antara lain :

• Pengenal harus diawali dengan huruf (A…Z, a…z) atau karakter garis bawah ( _ ).
• Selanjutnya dapat berupa huruf, digit (0...9) atau karakter garis bawah atau tanda dollar ($).
• Tidak boleh ada spasi diantaranya, penghubung boleh menggunakan garis bawah.
• Panjang pengenal boleh lebih dari 31 karakter, tetapi hanya 31 karakter pertama yang akan dianggap berarti.
• Pengenal tidak boleh menggunakan nama yang tergolong sebagai kata-kata cadangan (reserved word) seperti int, if, while dan sebagainya.
• Sebaiknya memiliki arti yang sesuai dengan elemen data.

Contoh pemberian nama variabel yang benar: Nama, NIM, Tgl_lahir.
Contoh pemberian nama variabel yang salah: 4Hari, Nama lengkap, X+panjang:VAR.

Pendeklarasian Variabel :
Bentuk deklarasi variabel pada bahasa pemrograman C++ :

/*---------------- 
tipe_data nama_variabel; 
----------------*/

int nilai_panjang; // int(tipe_data) nilai_panjang(nama_variabel);

Pada pendeklarasian variabel, jika terdapat beberapa variabel yang bertipe sama bisa di deklarasikan sekaligus menggunakan koma sebagai pemisah, Contoh:

int N_Panjang, N_Lebar, Luas;

Inisialisasi Variabel :
Setelah pendeklarasian, kemudian variabel diberi nilai awal, Contoh:

int nilai_panjang;
nilai_panjang = 12;

Cara pendeklarasian diatas sebenarnya bisa disingkat melalui pendeklarasian langsung dengan nilai awal, Contoh:

int nilai_panjang = 12;

2. Array
Array adalah suatu bentuk struktur data yang menampung satu atau lebih dari satu data yang sejenis (bertipe data sama), yang diwakili oleh satu nama variable. Elemen-elemen array tersusun secara sekuensial dalam memori komputer. Setiap elemen dapat dikenali atau diakses melalui suatu indeks.

Array Satu Dimensi
Array Satu dimensi tidak lain adalah kumpulan elemen-elemen identik yang tersusun dalam satu baris. Nilai dari setiap elemen boleh berbeda asalkan elemen tersebut memiliki tipe data yang sama.

Elemen ke-	0	1	2	3
Nilai	3	7	5	13

Pendeklarasian Array Satu Dimensi :

/*---------------- 
tipe_data nama_variabel[banyak_elemen]={elemen_0, elemen_1, elemen_2, ...}; 
----------------*/

int array[4]; //pendeklarasian array dengan jumlah elemen 4
int array[4]={3,7,5,13}; // pendeklarasian dengan inisialisasi nilai awal

Cara Mengakses Array:
Untuk mengakses nilai array dapat menggunakan syntax sebagai berikut :

nama_variabel[index];

Contoh Source Code Program (Menggunakan Borlan C++):

//Preprosesor
#include<iostream.h>
#include<conio.h>

// fungsi main
void main()
{
   // deklarasi array
   int N_data[4];
   
   // perulangan input data array
   for(int i=0; i<4; i++)
   {
     cout<<"Masukan Nilai Data ke- ["<<i<<"]: ";
     cin>>N_data[i]; // input array index ke- i yang diincrement 
   }

   // perulangan output data array
   for(int j=0; j<4; j++)
   {
     cout<<"Nilai Data ke- ["<<j<<"]: ";
     cout<<N_data[j]<<endl; // output array index ke- j yg diincrement
   }
   getch();
}

Hasil Eksekusi Program:

Array Dua Dimensi
Array dua dimensi merupakan perluasan dari array satu dimensi. Array dua dimensi sering digambarkan sebagai sebuah matriks,  Jika array satu dimensi hanya terdiri dari sebuah baris dan beberapa kolom elemen, maka array dua dimensi terdiri dari beberapa baris dan beberapa kolom elemen yang bertipe sama dimana indeks pertama menunjukkan baris dan indeks kedua menunjukan kolom sehingga dapat digambarkan sebagai berikut:

	0	1	2	3	4
0	11	14	7	9	21
1	5	10	8	13	18
2	12	3	16	23	22
3	25	17	27	16	28

Pendeklarasian Array Dua Dimensi :

/*---------------- 
tipe_data nama_variabel[jml_baris][jml_kolom]; 
----------------*/

int array[2][4]; //pendeklarasian array dengan 2 baris dan 4 kolom
int array[2][4]={{2,3,1,6},{7,5,4,8}}; // deklarasi dengan inisialisasi nilai awal

Cara Mengakses Array Dua Dimensi :

nama_variabel[index_baris][index_kolom];

Contoh Source Code Program (Menggunakan Borlan C++):

//Preprosesor
#include<iostream.h>
#include<conio.h>

// fungsi main
void main()
{
   // deklarasi array
   int N_data[2][4];

   // perulangan input data array
   for(int i=0; i<2; i++)
   {
      for(int j=0; j<4; j++)
      {
        cout<<"Masukan Nilai Data ke- ["<<i<<"]["<<j<<"]: ";
        cin>>N_data[i][j]; // input array pada baris ke- i kolom ke- j
      }
 
    }

   // perulangan output data array
   for(int x=0; x<2; x++)
   {
      for(int y=0; y<4; y++)
      {
        cout<<"Nilai Data ke- ["<<x<<"]["<<y<<"]: ";
        cout<<N_data[x][y]<<endl; // output array baris ke- x kolom ke- y
      }
   }
   getch();
}

Hasil Eksekusi Program :

Referensi:
Suarga (2004), Algoritma Pemrograman, ANDI Publisher
Fachrurrozi (2006), Modul Struktur Data, Universitas Sriwijaya

Lanjutan Ke Post Berikutnya :
>>> Stack dan Queue Dalam C++